Hidup sebagai band indie, DEVADATA kini diperkuat tiga personel BODAS ( gitar,vocal ), DANDU ( drum ) dan personel baru, HANO ( bas ) itu terus berjuang mengenalkan rasa musik mereka ke segala arah.
Untuk menembus pasar luar negeri, trio hardcore sudah mulai meniti perilisan album di beberapa negara seperti Malaysia, Perancis, Australia dan Amerika.
Berbeda dengan konsep split album yang akan dirilis dengan label dari Malaysia dan Perancis, bersama label Step Down Records dari Amerika DEVADATA justru dapat penawaran perilisan full album.
Meskipun mendapat kesempatan merilis album di luar negeri band yang di kenal dengan tembang Timor Leste, Harakiri, Hardcore Still Alive itu tak memiliki ambisi tertentu. Mereka mengaku cukup puas jika karya - karya mereka bisa dikenal banyak orang di belahan bumi ini.
Tak hanya kesempatan merilis album, DEVADATA bahkan berkesempatan diundang untuk tampil ke Amerika jika lagu mereka banyak disuka di sana.
Untuk pertama kalinya band yang bermarkas di Jl. Dukuh Kupang Timur itu unjuk gigi di Jakarta pada acara Rest Fest Part 2 di lapangan bulungan Jakarta Selatan
0 komentar:
Posting Komentar